Minggu, 03 Oktober 2010

Perkembangan Teknik Informasi dan Komunikasi di Indonesia

Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia sekarang ini sudah sangat berkembang, bukan hanya digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Indonesia juga sudah mampu menjadi sebagai penyedia untuk sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menurut survei yang dilakukan oleh badan World Economic Forum (WEF), daya saing Indonesia berada pada posisi 44 dan inovasi berada pada peringkat 36, yang artinya sumber daya manusia di Indonesia memiliki kemampuan dan dapat bersaing dengan negara lain termasuk pada sektor TIK. Aplikasi teknologi yang diterapkan dalam industri di Indonesia masih berada pada peringkat 91, artinya masih ada jarak antara kemampuan inovasi dan aplikasi teknologi dan hal ini adalah tugas pemerintah untuk menjembatani (Suharna Surapranata, Antara News).

Ada beberapa alasan yang mendasar mengapa Indonesia memiliki peluang yang cukup baik dalam sektor TIK. Indonesia merupakan “Benua Kepulauan”, dimana secara tidak langsung Indonesia merupakan negara yang memiliki sektor yang strategis terhadap perkembangan TIK. Dengan banyaknya pulau yang dimiliki Indonesia, maka Indonesia memiliki kendala yang besar dalam berkomunikas. Komunikasi merupakan sarana yang sangat penting bagi sebuah negara yang merupakan negara kepulauan, agar informasi yang disampaikan tidak kurang dan tidak lebih untuk masing-masin pulau yang terdapat di Indonesia. Salah satu peluangnya adalah karena Indonesia memilliki banyak pulau yang berjauhan maka dibutuhkan sebuah perangkat komunikasi lintas pulau yang dapat digunakan masyarakat untuk berbagai kebutuhan dan keperluan hidup sehari-hari seperti bekerja, beraktivitas, berorganisasi, berkoordinasi maupun berinteraksi. Dapat dibanyakan sebuah sektor yang sangat mengiurkan untuk pasar TIK di Indonesia, tetapi sayangnya hal ini tidak dimanfaatkan dengan cukup baik oleh TIK di Indonsia karena dikalahkan dengan produsen-produsen perangkat komunikasi yang masuk ke Indonesia seperti : Nokia, Sony Ericcson , Samsung, Motorola dan perangkat komunikasi lainnya yang memanfaatkan peluang TIK di Indonesia. Padahal hasil karya anak Bangsa Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk asing, hanya karena kalah saing dengan perangkat telekomunikasi dari negara lain. Belum lagi sektor penyedia jasa telekomunikasi yang ada di Indonesia sebagian besar sahamnya milik negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Mengapa Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara lain? Karena peluang yang cukup besar dan perkembangan kemampuan yang dimiliki oleh SDM di Indonesia tidak dibarengi dengan perkembangan inovasi dan daya kreatifitas yang baik terhadap perkembangan TIK yang semakin berkembang dengan pesat.


Referensi :
1. Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. 2002. Teknologi Informasi Pilar Bangsa Indonesia Bangkit. Jakarta.
2. Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Graha Ilmu.Yogyakarta.

http://www.blogster.com/artikelekoindrajit/strategi-pengembangan-tik-di-indonesia-menuju-kemandirian (tanggal akses 01 0ktober 2010)

http://www.antaranews.com/berita/1294413306/indonesia-punya-peluang-menjadi-penyedia-dalam-tik (tanggal akses 01 Oktober 2010)

Rabu, 24 Februari 2010

HCI

Sejarah HCI ( Human Computer Interaction )

IMK adalah studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas. Dengan mempelajari IMK maka kita dapat mengerti mengenai:
• Tingkatan-tingkatan paradigma
• Memahami darimana anda datang dan memberikab solosi kemana anda akan pergi
• Pengetahuan mengenai suatu daerah yang meberikan penghargaan terhadap sejarahnya.
Pemahaman sejarah HCI sebagian besar adalah pemahaman mengenai suatu perubahan perubahan paradigma. Paradigma adalh kerangka teoritis utama atau pandangan dunia ilmiah, contoh: Aristotelian, Newtonian, Einsteinian (relativitas) paradigma didalam ilmu fisika.
Tidak semua yang datang pada pemahaman berikutnya adalah sebuah perubahan paradigma, akan tetapi anda akan mendapatkan ide.
Tingkatan-tingkatan Paradigma:
• Cards,Tape -> VDU
• Mainframe -> PC
• Glass tty -> WIMP Interface
• Commands -> Manipulasi Langsung
• Manipulasi Langsung -> Agents
• Visual -> Multimedia
• Linear -> web-like
• Desktop -> Ubiquitous,Mobile
• Single User -> CSCW
• Tujuan Penggunaan -> Situasi Penggunaan

Dalam sejarah HCI ide dari digital computer sudah ada pada tahun 1700 dan 1800, sedangkan teknologi sudah mulai dikenal pada tahun 1940 dan 1950. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengembangan HCI (IMK) oleh beberapa tokoh dunia.

• Vanner Bush
Menyatakan pandangan “As We May Think”(“Seperti yg telah kita pikirkan”) 1945 Atlantic Monthly
“…Publikasi telah melewati batas jauh didalam kemampuan kita sekarang untuk membuat record yang dapat di gunakan dalam kehidupan nyata”
Bush mendalilkan perangkat MEMEX, dengan memiliki ciri-ciri:
– Dapat menyimpan semua rekaman/artikel/komunikasi
– Mempunyai Memory yang lebih besar
– Pengambilan Barang dalam index,cross references
– Dapat membuat jalan melalu jalur material
– Dll.
Penglihatanya terhadap microfilm bukan komputer.

• J. R. licklider
Tahun 1960-yang mendalilkan “manusia-simbiosis komputer”.
Pasangan otak manusia dan mesin penghitung akurat untuk revolusi penanganan informasi.
Memiliki visi/tujuan dalam 3 tingkatan:
a. Immed
– Waktu berbagi
– Elektronik I/O
– Interaktif, sistem real time
– Skala penyimpanan informasi besar
b. Intermed
Pengenalan kombinasi suara, pengenalan karakter, editing cahaya
c. Long-term
– Pengertian bahasa alami
– Pengenalan suara pengguna yang sewenang-wenang
– Pemrograman heuristik
– Komputer terlalu mahal untuk timesharing individual
o Penambahan akses masuk
o Sistem interaktif, bukan pekerjaan
o Proses teks, perubahan
o Email, pembagian file sistem

• Pertengahan Tahun 1960
Komputer pada saat itu terlalu mahal untuk dimiliki perorangan maka dilakukan time sharing.
Ciri-ciri yang dibutuhkan HCI:
– Peningkatan aksesbilitas
– Sistem interaktif, bukan pekerja
– Pengolahan teks, mengedit
– Email, sistem file sharing

• Ivan Sutherland
Sketsa – ’63 phd thesis oleh MIT
– Hirarki – gambar dan sub gambar
– Gamber asli dengan kejadian (ie,oop)
– Kejadian
– Icons
– Pengkopian
– Pena sebagai alat masukan
– Operasi berulang
Sudah mengenal unit tampilan video yang merupakan media yang lebih pantas dibandingkan dengan sebuah kertas. Yang menonjol dari system ini adalah Sutherland’s sketsa.
Komputer menggunakan Sutherland’s sketsa sebagai visualisasi dan memanipulasi data.




• Douglas Engelbart merupakan pencipta mosue
Hal yang menonjol system/demo :
Hirarki hypertext, multimedia, mouse, tampilan resolusi tinggi, windows, penggunaan file secara bersamaan, pesan eletronik, teleconferencing.

• Alan Kay
Penemu Dynabook yang merupakan komputer mini/laptop dilengkapi dengan multimedia dan dapat menyimpan banyak hal. Sudah mengenal Personal Computing dan Personal Computers
– Personal Computing
o Sistem lebih baik jika mudah digunakan
o Kecil, mesin hebat ditujukan untuk individu
o Penting untuk jaringan dan pembagian waktu
o Kay’s Dynabook, IBM PC
– Personal computer
o ’70’s IBM PC
Teks dan command-based
Terjual banyak
o PCs dengan GUIs
o Xerox Star – ’81
o Star
o Apple Lisa – ’82
o Apple Macintosh – ‘84

WIMP adalah singkatan dari Windows,Icons Menus, Pointer dapat melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan terkenal dengan interface GUI. WIMP sudah ada pada Xerox, Alto, Star; early Apples.
Metaphor mempunyai fungsi untuk memecahkan masalah atau belajar ke beberapa tingkat dengan menghubungkan perhitungan dengan dunia kerja adalah mekanisme belajar yang efektif.
– Manajemen file pada office dekstop
– Analisis keuangan seperti spreadsheet

Manipulasi secara langsung oleh Ben Sneiderman
• koin dan menyelidiki dugaan tampilan dari manipulasi secara langsung
• waktu yang lama direktur dari laboratorium HCI di Maryland
• shneiderman pada tahun 82 menguraikan pendekatan dari interaksi berbasis grafik
– penglihatan untuk suatu objek
– incremental tindakan dan umpan balik cepat
– reversibilas yang mendorong explorasi
– menggantikan bahasa dengan manjadikannya sebagai tindakan
– ketepatan syntatic untuk semua tindakan
Contoh : WYSIWYG, Apple Mac
Multi modal
• Mode adalah channel dari komunikasi manusia
– Bukan hanya perasaan,e.g., berbicara dan non bicara bukan audio suara adalah dua modes
– penekanan atas penggunaan yang bersama berbagai saluran untuk input atau output

Hypertext – Ted Nelson
• Computer dapat menolong seseorang, bukan hanya dalam hal bisnis
• Istilah nya adalah “Hypertext”
• Berpikir tentang informasi bukan sebagai arus linier tetapi seperti saling behubungan seperti tangkai pohon.
• Bush MEMEX, adalah Hypertext dari Nelson’s
• Bukan merupakan struktur yang linier
• WWW ‘93
Mark Weiser Memperkenalkan gagasan “Calm Technology”. Ada dimana-mana, tapi menyurut perlahan ke dasar
Contoh : Chief technical officer pada Xerox PARC


Bahasa (Agen)
• Tindakan tidak selalu banyak mempengaruhi daripada kata-kata
• Antarmuka sebagai mediator atau agen
• Paradigma bahasa

CSCW
• Computer-Supported Cooperative Work, Lingkungan Kerja yang didukung oleh Komputer
• Sistem yang tidak lagi satu pengguna atau satu sistem
• Aspek mikro-sosial menentukan
• Email sebagai kesuksesan yang menonjol tapi aplikasi-aplikasi lain masih belum digunakan secara luas.
Berada di Beberapa Tempat Sekaligus
• Seseorang sudah tidak lagi menggunakan perangkat virtual tapi menumpang secara virtual, memiliki lingkungan yang kaya secara komputer
• Tidak dapat mengabaikan aspek makro-sosial
• Akhir tahun 1990 – PDA, VE, ..